THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 04 Mei 2009

KOMPAS.com — Pemantauan udara bersama Mabes Polri Direktorat Polisi Udara dengan helikopter P-4018 yang dikemudikan oleh Pilot AKP Agus Heru dan AKP Asran Koto di atas kawasan tragedi Situ Gintung, Cirenderu, Ciputat, Tangerang, Banten, Sabtu (28/3). Rekahan tanggul yang jebol dan pemandangan situ yang telah mengering membuat warga datang berduyun-duyun un
tuk melihat.

Fakta-fakta penyakit flu babi

Flu babi adalah penyakit yang biasa mewabah di babi
Para pakar pengendali penyakit masih berupaya mencari jalan dalam mengatasi wabah flu babi di Meksiko dan Amerika Serikat, serta dugaan kasus ini di negara lain.
Apakah flu babi?
Flu babi adalah penyakit pernapasan yang menjangkiti babi.
Disebabkan oleh influenza tipe A, wabah penyakit ini pada babi rutin terjadi dengan tingkat kasus tinggi namun jarang menjadi fatal.
Penyakit ini cenderung mewabah di musim semi dan musim dingin tetapi siklusnya adalah sepanjang tahun.
Ada banyak jenis flu babi dan seperti flu pada manusia penyakit ini secara konstan berubah.
Apakah manusia bisa terjangkit flu babi?
Flu babi biasanya tidak menjalar pada manusia, meski kasus sporadis juga terjadi dan biasanya pada orang yang berhubungan dengan babi.
Catatan mengenai kasus penularan dari manusia ke manusia juga sangat jarang.
Penularan manusia pada manusia flu babi diperkirakan menyebar seperti flu musiman - melalui batuk dan bersin.
Dalam wabah yang kini terjadi belum jelas apakah penyakit itu ditularkan dari manusia ke manusia.
Gejala flu babi pada manusia tampaknya serupa dengan gejala-gejala flu musiman manusia.
Apakah ini jenis baru flu babi?
Badan Kesehatan Dunia, WHO, membenarkan bahwa setidaknya sejumlah kasus adalah versi H1N1 influenza tipe A yang tidak pernah ada sebelumnya.
H1N1 adalah virus yang menyebabkan flu musiman pada manusia secara rutin.
Namun versi paling baru H1N1 ini berbeda: virus ini memuat materi genetik yang khas ditemukan dalam virus yang menulari manusia, unggas dan babi.
Virus flu memiliki kemampuan bertukar komponen genetik satu sama lain, dan besar kemungkinan versi baru H1N1 merupakan hasil perpaduan dari berbagai versi virus yang berbeda yang terjadi di satu binatang sumber.
Apakah aman makan daging babi?
Ya. Tidak ada bukti flu babi menular lewat konsumsi daging binatang yang terjangkit.
Namun, daging itu harus dimasak matang, suhu 70C akan membunuh virus itu.
Apakah warga harus khawatir?
Saat muncul jenis baru flu yang memiliki kemampuan menyebar dari manusia ke manusia pihak berwenang mengawai dengan seksama untuk melihat apakah memiliki potensi menyebabkan pandemi.
WHO memperingatkan kasus-kasus di Meksiko dan Amerika Serikat berpotensi menyebabkan pandemi global dan menegaskan situasi ini serius.
Akan tetapi, WHO mengatakan masih terlalu dini untuk menilai situasi ini secara akurat.
Saat ini, WHO mengatakan dunia hampir mendekati situasi pandemi flu dibandingkan tahun-tahun sejak 1968 - tingkat ancamannya adalah tiga dari skala enam.
Tidak ada yang tahu dampak pandemi penyakit ini sepenuhnya, namun para pakar memperingatkan korban tewas bisa mencapai jutaan orang di seluruh dunia.
Pandemi flu Spanyol, yang dimulai tahun 1819 dan juga disebabkan oleh virus H1N1, menewaskan jutaan orang.
Fakta bahwa kasus-kasus di Amerika Serikat sejauh ini memperlihatkan gejala-gejala ringan merupakan berita baik.
Sementara parahnya wabah di Meksiko kemungkinan disebabkan oleh faktor wilayah yang tidak biasa yang kecil kemungkinan terjadi wilayah lain di dunia.
Akan tetapi, fakta bahwa sebagian besar korban berusia muda menunjukkan satu hal yang tidak baisa.
Biasanya flu musiman cenderung melanda kaum berusia tua.
Bagaimana dengan pengobatan dan vaksin?
Pemerintah Amerika mengatakan dua obat yang biasa digunakan untuk mengobati flu, Tamiflu dan Relenza, tampaknya efektif dalam mengatasi kasus-kasus yang terjadi sejauh ini.
Belum jelas keefektifan vaksin flu yang kini ada dalam melindungi manusia dari virus baru ini, karena secara genetik berbeda dengan jenis flu lain.
Ilmuwan Amerika telah mengembangkan satu vaksin baru, namun diperlukan waktu untuk menyempurnakannya dan juga memproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan.
Bagaimana dengan flu burung?
Jenis flu burung yang menyebabkan kematian di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ini berbeda dengan jenis flu babi yang kini mewabah.
Bentuk baru flu babi ini adalah H1N1 jenis baru, sementara flu burung adalah H5N1.
Para pakar khawatir H5N1 berpotensi menyebabkan pendemi karena kemampuannya bermutasi secara cepat.
Akan tetapi hingga sekarang penyakit itu masih merupakan penyakit unggas.
Mereka yang terjangkit adalah mereka yang berhubungan dengan unggas dan kasus penularan dari manusia ke manusia sangat jarang - tidak ada tanda-tanda bahwa H5N1 sudah bisa menular dari manusia ke manusia dengan mudah.


Korban flu babi 81 orang tewas
26 April, 2009 Berita Dunia
Meksiko coba atasi flu babi
25 April, 2009 Berita Dunia
60 korban flu babi di Meksiko
24 April, 2009 Berita Dunia
Berita utama saat ini
Mexico buka kembali restoran
Ketua KPK resmi tersangka
Serangan di Turki Tenggara
Pakistan tuduh Taleban

Kamis, 30 April 2009

Ni NeNq Na Digie


Vie cMa ChEi♥


♥ NiCh FuTu QmI BaReNg-BareNg ♥


Nyaq

NiCh PlEnDs Vie IaNq PaLiNg bAeQ . . . . . .. .




Kamis, 23 April 2009


Kisruh seputar pelaksanaan UN SMA dan SMPTim pemantau sering abaikan aturan


KERJA tim pemantau independen ujian nasional (UN) banyak mendapat sorotan, bukan saja dari kalangan siswa dan guru, namun masyarakat umum pun tidak sedikit yang mengeluhkan. Sejumlah anggota tim pemantau terkesan mengabaikan aturan, di antaranya dengan mendatangi kelas, memeriksa satu per satu peserta ujian, bahkan ada petugas yang melakukan penggeledahan dan sempat menginterogasi peserta, meski tanpa diketahui materi interogasi tersebut. Wawasan, aktivitas para tim pemantau di beberapa sekolah, baik pada saat pelaksanaan UN tingkat SMA maupun SMP, tim pemantau cukup leluasa keluar masuk ruang ujian dan melakukan hal-hal yang sebenarnya di luar aturan.
Ironisnya, beberapa di antaranya juga bukan dari kalangan akademika, tapi ada yang dari institusi independen dan organisasi masyarakat, selebihnya kalangan mahasiswa. Padahal sesuai aturan, tim pemantau itu harus berasal dari kalangan akademika seperti dosen. Aturan ini juga dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap, Sutoyo. ’’Aturan itu yang kita rujuk dari pusat, saya kurang tahu persis mengapa justru mahasiswa dan kalangan umum yang jadi tim pemantau di sini,’’ tandasnya.
Sesuai aturan kehadiran tim pemantau di lokasi ujian, semestinya cukup di luar ruangan, sama sekali tidak diperbolehkan masuk apalagi sampai menggeledah dan menginterogasi.
Selain tim pemantau, para pengawas juga tidak dibolehkan berdiri, berkeliling memantau melihat-lihat peserta. Aturannya, para pengawas ini hanya bertugas membagi soal, setelah itu duduk sambil sesekali memandu jika ada peserta yang kurang jelas. Pengawas juga tak dibenarkan, membuka soal-soal sisa. Sisa soal harus kembali dimasukkan.
Larangan keras juga diberlakukan bagi pengawas yang membawa hand phone ke dalam ruangan. Sedangkan jika sampai ada peserta yang membawa hp saat mengerjakan ujian, justru kesalahan dari pengawas yang tidak teliti memeriksa sebelumnya.
Sutoyo menduga, tidak semua ang-gota tim pemantau maupun pengawas memahami aturan ini atau mungkin tidak mengetahui sama sekali. Padahal dari ulah mereka, bisa berdampak signifikan pada psikoligis peserta ujian yang akhir-nya akan berdampak pula pada nilai mereka.
Diintimidasi Dari Pati dilaporkan, pelaksanaan UN SMA/SMK/MA di Kabupaten Pati yang telah digelar pada 17 - 19 April lalu, ternyata masih menyisakan banyak persoalan. Pasalnya, banyak praktik kecurangan yang justru dilakukan peserta UN dengan melibatkan panita UN di tingkat sekolah.
Setidaknya hal itu yang ditemukan Tim Pemantau Independen (TPI) yang melibatkan unsur perguruan tinggi. Menurut salah Koordinator TPI Kabupaten Pati yang berasal dari unsur Perguruan Tinggi Semarang, Augustina Sulastri S PSi, banyak kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan UN yang telah digelar seminggu lalu.
Salah satu bukti kecurangan yang dilakukan dalam UN belum lama ini misalnya, ditemukannya jawaban-jawaban soal ujian yang ditulis pada dinding kamar mandi. Kecurangan UN, juga ada yang dilakukan dengan melibatkan panitia ujian di tingkat sekolah, caranya dengan menitipkan jawaban soal kepada pengawas. Ada juga yang dilakukan lewat hp, padahal sesuai ketentuan peserta UN tidak boleh membawa hp, ujarnya. Untungnya pengawas yang dititipi untuk mengedarkan kertas berisi jawaban soal-soal UN tadi memilih untuk tidak mengedarkan kepada peserta. Ia lalu menyerahkan kepada kita, sebab hati nuraninya tidak bisa menerima. Ia bahkan memilih mundur dari tugasnya untuk mengawasi UN, imbuh Augustina.
Tim pemantau independen, lanjut Augustina, juga menemukan adanya praktik intimidasi yang dilakukan panitia UN terhadap sejumlah pengawas dan tim pemantau independen.
Banyak pemantau yang tidak diizinkan untuk sekadar berjalan untuk melihat lebih detail tentang pelaksanaan UN. Ada yang melakukan dengan cara halus, dengan mengajak ngobrol, ada pula yang yang langsung marah saat melihat ada pemantau yang hendak melihat siswa mengerjakan UN, ujarnya.
Bahkan, lanjut dosen Unika Soegijapranata Semarang itu, anggota tim pemantau independen juga menemukan ada upaya untuk menyuap pengawas dan tim pemantau agar membantu kecurangan dalam UN tersebut.
Teledor Dari Banjarnegara dilaporkan, hari kedua pelaksanaan UN SMP dan MTs, tim penyelenggara UN Kabupaten Banjarnegara digegerkan dengan penemuan satu lembar jawaban komputer (LJK) yang masih berada di ruang ujian SMPN 1 Purwonegoro. Kali pertama, temuan LJK mata pelajaran bahasa Indonesia atas nama Irfan Ardi Dwi H diketahui oleh siswa yang bersangkutan karena masih tergeletak di atas mejanya beberapa saat sebelum ujian nasional hari kedua diselenggarakan.
Menurut Kepala SMPN 1 Purwonegoro, Dra Tri Retno Herminingsih, satu LJK siswa yang tertinggal di dalam ruang ujian yakni di ruang 2. ‘’Kami selaku penyelenggara UN telah menerima laporan terkait penemuan satu LJK tersebut,’’ kata dia kepada wartawan.
Kejadian tersebut, lanjut dia, murni keteledoran dari pengawas ruangan yang bertugas saat itu. Sesuai petunjuk operasional standar (POS), kewajiban pengawas meneliti semua LJK maupun soal telah terkumpul sebelum mengunci ruangan. ‘’Dari 13 ruangan yang digunakan untuk penyelenggaraan UN diawasi dengan pengawasan silang. Sehingga dimungkinkan kejadian ini diakibatkan keteledoran pengawas yang bertugas saat itu,’’jelasnya.
Untuk menindaklanjuti itu, pihaknya sudah membuat berita acara yang ditandatangani berbagai pihak. Koordinator Penyelenggara UN Dinas Pendidikan Banjarnegara, Drs Noor Tamami MPd yang meninjau ke SMPN 1 Purwonegoro mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan penyelenggra di tingkat provinsi. Sedangkan LJK tersebut diamankan dalam lembar amplop terpisah untuk segera dikirimkan kembali ke Semarang.
‘’Pengiriman bersama dengan hasil UN kedua yang disertai surat pengantar dari sini (Banjarnegara-red),’’ ungkap dia.
Terpisah, Koordinator Tim Pemantau UN, H Lustono SPd didampingi Atun Istianah SE Akt mengatakan, selain adanya LJK yang tertinggal, pihaknya juga menemukan berbagai kecurangan, di antaranya kerusakan soal, pembagian soal ganjilgenap yang belum sempurna dan pengesetan yang salah.
Terkait dengan temuan LJK milik peserta ujian nomor 04039031-2 di ruang 2 SMPN 1 Purwonegoro, ia meminta untuk ditindaklanjuti pihak penyelenggara, yakni Dinas Pendidikan Kabupaten agar hal tersebut tidak terulang lagi. ‘’Ke depan, hal ini menjadi satu bahan masukan agar pelaksanaan UN dapat dilakukan pembekalan lebih mendalam bagi pengawas UN, sehingga diharapkan tidak akan ditemukan hal-hal tersebut, dan pelaksanaan UN pun dapat berjalan sesuai aturan,’’ ujar dia.

Sang Guru Cinta
Entah berapa lamaSebenarnya hati ini berdetak
Menyuarakan lambat laun Nyanyian tak bermega
Dan sekujur duniaTersenyum menyambut
Perasaan tulus yang tengah tercipta
Jiwa merasuk kobarkan nyala
Sajak pun berlahiranMembuka mata
Mengibas nurani hampa Mencari cahaya yang tenggelam
Berikan padaku semangat seribu kudaYang berlari lepas
Di padang tiada batas
Hingga sebenang emas muncul di permukaan langit
Berikan cahaya seribu pelitaYang menganak
sungai getarannyaBerikan cinta seribu getas
Yang tulus tanpa tuntut balas
Untukmu guru-guru cinta
Entah kapan langit hati telah terbuka
Dan jiwa mulai tertarik tuk menghamba
Pada Pencipta kita, hamparan surga lautan kata

Kenanglah (Untuk Ibu)♥
Kenanglah ... waktu kecil, kau dibuai oleh ibu...
Kenanglah hangat kasih sayang sang ibu...
Kala sedih menerpa...maka dia ada di sisimu...
Kala bahagia menerpa ... iapun ikut bahagia...
Saat balita telah lewat...


Saat remaja telah beranjak...
Saat dewasapun kini berjalan...
Apakah tak kau rindukan saat dia selalu di sisimu?
Berapa banyak kasih yang telah kita tebar...
Sebagai balas akan kasih sayangnya?
Tiada seujung kuku hitampun tertebus...
Bagai sepenggalah mentari di langit biru...
Berapa banyak jasa beliau?
Berapa banyak siksa kita padanya?
Cobalah kita bersama hentikan sesaat
Segala aktifitas yang sedang kita kerjakan.
Kenanglah wajah lembut ibumu...
Bahkan lengkap dengan kerut lelah
Dibawah kelopak matanya...
Kenang...dan kenang hingga
Hilang semua bayangan maya...
Berganti sosok sang ibu
Di depan kita.....
Kemudian tariklah nafas dalam-dalam...
Hembuskan secara pelan...
Tarik lagi...dan...hembuskan...
Lakukanlah itu dengan penuh perasaan...
Seraya...tetap kau pandang...
Wajah lembut ibumu...
Walau itu hanya dalam khayal...
Rasakan denyut lembut jantungmu...
rasakan pula desir darahmu...
yang mengalir di segenap pembuluhmu...
Saat ini pula ... cobalah... dan...
Terus cobalah mengenang segala
Masa lindungan sang ibu....
Dan kenanglah pula...
Segala dosa yang t'lah kita perbuat padanya...
Katakanlah dalam hatimu terus berulang
Ibu...ataukah... mama... ataukah mami..
Ataukah apa sajalah...asalkan kian mengakrabkan
antara dirimu dengan dirinya.
Lalkukan... dan terus lakukan...
Jangan kau perdulikan semua kesibukan...
Yang ada di kiri kanan
Sekarang yang ada hanya ...
kau dan bayang ibumu...
Perlahan... rasakan gejolakmu
Yang kian terasa di dalam hati...
Perlahan pula ....
Pejamkanlah matamu...
Tuk terus kenang ibumu.....

Rabu, 22 April 2009

Pacaran Islami . . . . . . Adakah?
A. Islam Mengakui Rasa CintaIslam mengakui adanya rasa cinta yang ada dalam diri manusia. Ketika seseorang memiliki rasa cinta, maka hal itu adalah anugerah Yang Kuasa. Termasuk rasa cinta kepada wanita (lawan jenis) dan lain-lainnya.“Dijadikan indah pada manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik .”(QS. Ali Imran :14).Khusus kepada wanita, Islam menganjurkan untuk mengejawantahkan rasa cinta itu dengan perlakuan yang baik, bijaksana, jujur, ramah dan yang paling penting dari semau itu adalah penuh dengan tanggung-jawab. Sehingga bila seseorang mencintai wanita, maka menjadi kewajibannya untuk memperlakukannya dengan cara yang paling baik.Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang paling baik terhadap pasangannya (istrinya). Dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku”.
B. Cinta Kepada Lain Jenis Hanya Ada Dalam Wujud Ikatan FormalNamun dalam konsep Islam, cinta kepada lain jenis itu hanya dibenarkan manakala ikatan di antara mereka berdua sudah jelas. Sebelum adanya ikatan itu, maka pada hakikatnya bukan sebuah cinta, melainkan nafsu syahwat dan ketertarikan sesaat.Sebab cinta dalam pandangan Islam adalah sebuah tanggung jawab yang tidak mungkin sekedar diucapkan atau digoreskan di atas kertas surat cinta belaka. Atau janji muluk-muluk lewat SMS, chatting dan sejenisnya. Tapi cinta sejati haruslah berbentuk ikrar dan pernyataan tanggung-jawab yang disaksikan oleh orang banyak.Bahkan lebih ‘keren’nya, ucapan janji itu tidaklah ditujukan kepada pasangan, melainkan kepada ayah kandung wanita itu. Maka seorang laki-laki yang bertanggung-jawab akan berikrar dan melakukan ikatan untuk menjadikan wanita itu sebagai orang yang menjadi pendamping hidupnya, mencukupi seluruh kebutuhan hidupnya dan menjadi `pelindung` dan ‘pengayomnya`. Bahkan `mengambil alih` kepemimpinannya dari bahu sang ayah ke atas bahunya.Dengan ikatan itu, jadilah seorang laki-laki itu `the real gentleman`. Karena dia telah menjadi suami dari seorang wanita. Dan hanya ikatan inilah yang bisa memastikan apakah seorang laki-laki itu betul serorang gentleman atau sekedar kelas laki-laki iseng tanpa nyali. Beraninya hanya menikmati sensasi seksual, tapi tidak siap menjadi the real man.Dalam Islam, hanya hubungan suami istri sajalah yang membolehkan terjadinya kontak-kontak yang mengarah kepada birahi. Baik itu sentuhan, pegangan, cium dan juga seks. Sedangkan di luar nikah, Islam tidak pernah membenarkan semua itu. Kecuali memang ada hubungan `mahram` (keharaman untuk menikahi). Akhlaq ini sebenarnya bukan hanya monopoli agama Islam saja, tapi hampir semua agama mengharamkan perzinaan. Apalagi agama Kristen yang dulunya adalah agama Islam juga, namun karena terjadi penyimpangan besar sampai masalah sendi yang paling pokok, akhirnya tidak pernah terdengar kejelasan agama ini mengharamkan zina dan perbuatan yang menyerampet kesana.Sedangkan pemandangan yang kita lihat dimana ada orang Islam yang melakukan praktek pacaran dengan pegang-pegangan, ini menunjukkan bahwa umumnya manusia memang telah terlalu jauh dari agama. Karena praktek itu bukan hanya terjadi pada masyarakat Islam yang nota bene masih sangat kental dengan keaslian agamanya, tapi masyakat dunia ini memang benar-benar telah dilanda degradasi agama.Barat yang mayoritas nasrani justru merupakan sumber dari hedonisme dan permisifisme ini. Sehingga kalau pemandangan buruk itu terjadi juga pada sebagian pemuda-pemudi Islam, tentu kita tidak melihat dari satu sudut pandang saja. Tapi lihatlah bahwa kemerosotan moral ini juga terjadi pada agama lain, bahkan justru lebih parah.
C. Pacaran Bukan CintaMelihat kecenderungan aktifitas pasangan muda yang berpacaran, sesungguhnya sangat sulit untuk mengatakan bahwa pacaran itu adalah media untuk saling mencinta satu sama lain. Sebab sebuah cinta sejati tidak berentu sebuah perkenalan singkat, misalnya dengan bertemu di suatu kesempatan tertentu lalu saling bertelepon, tukar menukar SMS, chatting dan diteruskan dengan janji bertemuan langsung.Semua bentuk aktifitas itu sebenarnya bukanlah aktifitas cinta, sebab yang terjadi adalah kencan dan bersenang-senang. Sama sekali tidak ada ikatan formal yang resmi dan diakui. Juga tidak ada ikatan tanggung-jawab antara mereka. Bahkan tidak ada ketentuan tentang kesetiaan dan seterusnya.Padahal cinta itu memiliki, tanggung-jawab, ikatan syah dan sebuah harga kesetiaan. Dalam format pacaran, semua instrumen itu tidak terdapat, sehingga jelas sekali bahwa pacaran itu sangat berbeda dengan cinta.
D. Pacaran Bukanlah Penjajakan / PerkenalanBahkan kalau pun pacaran itu dianggap sebagai sarana untuk saling melakukan penjajakan, perkenalan atau mencari titik temu antara kedua calon suami istri, bukanlah anggapan yang benar. Sebab penjajagan itu tidak adil dan kurang memberikan gambaran sesungguhnya dari data yang diperlukan dalam sebuah persiapan pernikahan.Dalam format mencari pasangan hidup, Islam telah memberikan panduan yang jelas tentang apa saja yang perlu diperhitungkan. Misalnya sabda Rasulullah SAW tentang 4 kriteria yang terkenal itu.Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW berdabda,”Wanita itu dinikahi karena 4 hal : [1] hartanya, [2] keturunannya, [3] kecantikannya dan [4] agamanya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat. (HR. Bukhari Kitabun Nikah Bab Al-Akfa’ fiddin nomor 4700, Muslim Kitabur-Radha’ Bab Istihbabu Nikah zatid-diin nomor 2661)Selain keempat kriteria itu, Islam membenarkan bila ketika seorang memilih pasangan hidup untuk mengetahui hal-hal yang tersembunyi yang tidak mungkin diceritakan langsung oleh yang bersangkutan. Maka dalam masalah ini, peran orang tua atau pihak keluarga menjadi sangat penting.Inilah proses yang dikenal dalam Islam sebaga ta’aruf. Jauh lebih bermanfaat dan objektif ketimbang kencan berduaan. Sebab kecenderungan pasangan yang sedang kencan adalah menampilkan sisi-sisi terbaiknya saja. Terbukti dengan mereka mengenakan pakaian yang terbaik, bermake-up, berparfum dan mencari tempat-tempat yang indah dalam kencan. Padahal nantinya dalam berumah tangga tidak lagi demikian kondisinya.Istri tidak selalu dalam kondisi bermake-up, tidak setiap saat berbusana terbaik dan juga lebih sering bertemua dengan suaminya dalam keadaan tanpa parfum. Bahkan rumah yang mereka tempati itu bukanlah tempat-tempat indah mereka dulu kunjungi sebelumnya. Setelah menikah mereka akan menjalani hari-hari biasa yang kondisinya jauh dari suasana romantis saat pacaran.Maka kesan indah saat pacaran itu tidak akan ada terus menerus di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, pacaran bukanlah sebuah penjajakan yang jujur, sebaliknya sebuah penyesatan dan pengelabuhan.Dan tidak heran kita dapati pasangan yang cukup lama berpacaran, namun segera mengurus perceraian belum lama setelah pernikahan terjadi. Padahal mereka pacaran bertahun-tahun dan membina rumah tangga dalam hitungan hari. Pacaran bukanlah perkenalan melainkan ajang kencan saja. siapa membantah???